Pegaf.com — Tahun 2025 menjadi tahun yang menjanjikan bagi industri perfilman Indonesia dan dunia. Berbagai genre film hadir dengan kekuatan cerita, visual memukau, dan jajaran aktor-aktris papan atas yang siap mengguncang emosi penonton. Dari kisah cinta yang menyayat hati hingga petualangan penuh ketegangan, berikut adalah lima film pilihan yang wajib Anda tonton tahun ini.
1. Komang
Genre: Drama Romantis
Sutradara: Naya Anindita
Pemeran: Aurora Ribero, Kiesha Alvaro, Cut Mini Theo
Terinspirasi dari lagu viral karya Raim Laode, Komang hadir sebagai film drama yang mengupas luka batin dan kerelaan melepaskan orang yang dicintai. Mengisahkan tentang Galang, pemuda sederhana yang jatuh hati pada Komang, seorang relawan pendidikan yang menyimpan rahasia besar tentang hidupnya. Ketika cinta harus bertarung dengan waktu dan kenyataan, penonton diajak menyelami arti pengorbanan dan kehilangan.
Film ini tak hanya mengandalkan kekuatan akting para pemeran utama, tetapi juga visual sinematik dan alur cerita yang puitis. Lagu “Komang” menjadi pengikat emosi yang membekas bahkan setelah film selesai. Jika Anda menyukai drama penuh makna dan air mata, Komang adalah pilihan utama tahun ini.
2. Petaka Langit
Genre: Fiksi Ilmiah / Aksi
Sutradara: Joko Anwar
Pemeran: Chicco Jerikho, Prisia Nasution, Reza Rahadian
Film ini menjadi langkah besar Joko Anwar dalam membangun semesta film fiksi ilmiah Indonesia. Petaka Langit mengisahkan tentang sekelompok ilmuwan yang menemukan sinyal dari luar angkasa, hanya untuk menyadari bahwa sinyal itu membawa pesan peringatan, bukan harapan. Dalam 48 jam, bumi terancam kehancuran, dan mereka harus memilih antara menyelamatkan keluarga atau umat manusia.
Dengan efek visual kelas dunia dan alur cerita yang menegangkan sejak menit pertama, film ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dalam genre sci-fi global. Karya ini cocok bagi pencinta film bertempo cepat dan sarat filosofi tentang peradaban manusia.
3. Gadis di Ujung Sore
Genre: Drama / Psikologis
Sutradara: Mouly Surya
Pemeran: Putri Marino, Ario Bayu, Ayushita
Film ini membawa penonton pada kisah Alma, seorang perempuan muda yang setiap sore duduk di halte yang sama, seolah menunggu sesuatu yang tak pernah datang. Di balik rutinitas itu, tersimpan trauma masa lalu dan rahasia besar tentang identitas dirinya. Film ini menantang persepsi penonton, memadukan narasi lambat dengan twist yang mengejutkan di akhir cerita.
Disutradarai oleh Mouly Surya yang dikenal dengan pendekatan sinematik dan kedalaman karakter, Gadis di Ujung Sore cocok bagi pecinta film psikologis yang memaksa berpikir dan meresapi setiap adegan secara perlahan.