/

Pernyataan Rasis Anastasya Rosalinda Picu Kemarahan Publik Papua

Pemuda Katolik Desak Proses Hukum

/
712 dilihat
2 menit baca

JAYAPURA, Pegaf.com — Sebuah unggahan di media sosial oleh perempuan asal NTT, Anastasya Rosalinda, memantik kemarahan publik Papua.

Anastasya menulis komentar yang menyebut Ketua Presidium PP PMKRI, Susana F. Kandaimu, sebagai “modelan Meganthropus”.

Istilah tersebut merujuk pada fosil manusia purba dan dinilai sangat menghina serta bernada rasis.

Komentar itu dianggap tidak hanya menyerang pribadi Susana, tetapi menyasar identitas orang Papua secara umum.

Wakil Sekretaris Pemuda Katolik Papua Barat Daya, Nicodemus Momo, mengecam keras pernyataan Anastasya tersebut.

“Ini bukan kritik pribadi, tetapi penghinaan rasis terhadap seluruh masyarakat Papua,” kata Nicodemus tegas, dilansir Tribun.

Ia menyebut penggunaan kata “Meganthropus” seolah menyamakan orang Papua dengan manusia purba.

Menurutnya, penghinaan itu menunjukkan bias rasial yang masih kuat terhadap orang Papua di ruang publik.

“Kalau Susana bukan orang Papua, istilah itu tak akan muncul,” ujarnya menjelaskan lebih lanjut.

Ia menilai komentar tersebut adalah bentuk kebencian yang menyasar latar belakang etnis seseorang.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!