TEKNOLIFE, Pegaf.com — Di tengah transformasi digital yang terus melaju, pekerjaan kantoran tidak lagi sekadar duduk di balik meja sambil mengetik laporan.
Model kerja hybrid dan remote semakin meluas, dan kebutuhan akan efisiensi makin mendesak.
Maka dari itu, lima aplikasi kantor berikut menjadi penyelamat utama yang mampu menyederhanakan alur kerja, mempercepat koordinasi tim, dan memastikan produktivitas tetap terjaga meski tak lagi bertatap muka langsung.
1. Notion: Kantor Mini di Dalam Gawai
Tak hanya sekadar aplikasi pencatat, Notion kini menjadi platform multifungsi yang digunakan banyak tim kreatif dan profesional.
Di dalamnya, pengguna bisa membuat dokumen, menyusun to-do list, merancang database, menyusun kalender, bahkan merancang wiki internal tim.
“Dengan Notion, saya tidak perlu lagi bolak-balik membuka aplikasi berbeda untuk mencatat, menjadwalkan, atau berbagi file,” ujar Rina (29), staf kreatif di perusahaan desain interior di Yogyakarta. “Semua ada di satu tempat, dan tampilannya rapi serta mudah dinavigasi.”
Keunggulan utama Notion terletak pada fleksibilitasnya. Pengguna bebas menyesuaikan tampilan halaman sesuai alur kerja tim, sekaligus mengundang kolaborator untuk menyunting dokumen secara langsung.
2. Slack: Bukan Sekadar Chatting
Email kerap kali membuat komunikasi lambat dan melelahkan. Slack hadir dengan pendekatan yang lebih gesit: komunikasi berbasis kanal.
Pengguna bisa membuat kanal untuk tiap proyek, divisi, atau bahkan topik santai.
“Slack bikin komunikasi lebih terfokus. Kalau mau cari diskusi soal proyek A, tinggal buka kanal #proyek-A,” kata Andi, software engineer di Jakarta.
Selain teks, Slack juga mendukung panggilan suara, video, dan integrasi dengan aplikasi lain seperti Google Drive, Zoom, dan Trello.
Slack memungkinkan komunikasi berlangsung secara real-time, namun tetap tertata. Notifikasi pun bisa disesuaikan agar tidak mengganggu jam kerja fokus.