/

Heboh! Uya Kuya Joget di Parlemen, DPR Tuai Kritik

Joget di Tengah Krisis Ekonomi Picu Reaksi Publik

/
1074 dilihat
2 menit baca

JAKARTA, Pegaf.com — Aksi sejumlah anggota DPR RI berjoget usai Sidang Tahunan MPR 15 Agustus 2025 memicu kecaman publik, terutama melalui media sosial.

Video viral menunjukkan mereka berjoget lagu tradisional Sajojo dan Fa Mi Re di ruang sidang, saat rakyat hadapi tekanan ekonomi.

Publik merasa aksi tersebut kurang etis, mengingat data BPS Juli 2025 mencatat inflasi tahunan mencapai 4,3 persen secara nasional.

Sorotan ke Uya Kuya dan Tunjangan DPR

Sosok Uya Kuya menjadi pusat perhatian publik, setelah terekam bergoyang penuh semangat di hadapan kamera bersama rekan sesama anggota dewan.

DPR JOGET - Sejumlah DPR dari kalangan artis terlihat jelas begitu menikmati ketika berjoget di Sidang tahunan MPR, seperti diantaranya Eko Patrio, Uya Kuya, dan lain-lain. | Dok. Tangkap Layar Youtube
DPR JOGET – Sejumlah DPR dari kalangan artis terlihat jelas begitu menikmati ketika berjoget di Sidang tahunan MPR, seperti diantaranya Eko Patrio, Uya Kuya, dan lain-lain. | Dok. Tangkap Layar Youtube

Kritik semakin keras karena DPR baru saja menerima tunjangan perumahan Rp50 juta, sesuai pernyataan Wakil Ketua DPR Adies Kadir.

Kondisi ini memantik kemarahan masyarakat yang merasa kebijakan tersebut tidak sebanding dengan beban hidup mereka yang semakin berat.

Uya Kuya Membela Diri dan Balik Sindir

Uya Kuya menilai aksinya wajar, menyatakan, “Lah emang kita artis, kita DPR tapi kita artis,” katanya dikutip Brilio.net, Rabu (20/8).

Ia menegaskan dirinya tetap membawa identitas sebagai entertainer meski kini menyandang status wakil rakyat di Komisi VI DPR RI.

Bahkan, Uya Kuya balik menyindir rekan sesama dewan, “Gue tanya sekarang, emang ada anggota DPR yang gak ngonten, ada?” ujarnya.

Pandangan Publik dan Sorotan Akademisi

Pengamat politik Universitas Indonesia, Prof. Lili Ramadhani, menyebut aksi joget tersebut mencerminkan rendahnya sensitivitas elite terhadap penderitaan rakyat.

Baca juga:  TikTok Jadi Media Konsolidasi Aksi Demo Terkait Dana Kampung di Manokwari

“Di tengah krisis, aksi seperti itu memperburuk citra DPR yang sudah tergerus akibat isu tunjangan dan kinerja rendah,” ujarnya.

Sementara itu, survei Indikator Politik Juni 2025 menunjukkan kepercayaan publik terhadap DPR hanya berada di angka 48 persen.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!