JAKARTA, Pegaf.com — Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa besar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Mereka menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dinilai merugikan kaum pekerja di berbagai sektor.
Massa mulai memadati kawasan sejak pukul 10.20 WIB dengan melakukan long march dari depan gedung TVRI di Jalan Asia Afrika menuju gerbang utama DPR RI. Kehadiran mereka membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi menuju Slipi ditutup total. Kendaraan pun dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda untuk mengurai kemacetan.
Federasi Serikat Pekerja Pimpin Long March
Barisan massa dipimpin Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang mengenakan seragam hitam-merah bertuliskan “Garda Metal”, dilaporkan Kompas. Mereka membawa bendera Partai Buruh berwarna oranye terang sebagai simbol dukungan politik kaum pekerja.

Di belakangnya, barisan Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSPKEP) mengenakan pakaian hijau-putih. Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyusul dengan seragam biru-putih, diikuti kelompok buruh dari berbagai federasi lainnya yang turut membawa bendera masing-masing.
Atribut Aksi Warnai Jalanan Senayan
Aksi kali ini tak hanya diwarnai bendera serikat pekerja dan poster tuntutan, tetapi juga simbol-simbol unik seperti bendera bajak laut dari kartun One Piece yang mencuri perhatian pengguna jalan.
Sambil berjalan, massa menyanyikan lagu perjuangan buruh dan meneriakkan yel-yel. “Hidup Buruh! Hidup Buruh! Tolak PHK sepihak!” teriak mereka berulang kali sepanjang jalan.
Setibanya di depan Gedung DPR, ribuan buruh menancapkan bendera di pagar pembatas jalan, lalu bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat.
Aksi Sebabkan Penutupan Jalan Utama
Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, massa melanjutkan dengan mars Partai Buruh sambil mengibarkan bendera di gerbang DPR RI. Kehadiran mereka membuat area depan gedung legislatif itu penuh sesak hingga ke jalur bus Transjakarta.
Polisi telah menutup sebagian jalan dan mengarahkan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Hingga siang hari, aksi berlangsung tertib meski menyebabkan kemacetan parah di sekitar kawasan Senayan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut hingga aksi selesai. *)
Reporter: Juan
Editor: Dilina