MANOKWARI, Pegaf.com — Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Drs. Yosi Muhamartha memimpin pengamanan aksi mahasiswa di Simpang Haji Bauw, Manokwari, Rabu (3/9/2025).
Aksi tersebut melibatkan sekitar puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kampus di Manokwari yang menyuarakan isu nasional secara damai.
Polisi memastikan jalannya aksi tetap aman, tertib, dan terkendali hingga massa membubarkan diri pukul 11.30 WIT.
Polresta Manokwari menurunkan kurang lebih 30 personel Satuan Samapta untuk mendukung pengamanan lapangan.
Mereka menjaga situasi tetap kondusif sepanjang orasi berlangsung dengan pengawasan langsung dari Wakapolda Papua Barat.
Keberadaan aparat mencegah potensi gesekan dengan pengguna jalan dan memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
Mahasiswa Sampaikan Aspirasi Isu Nasional
Peserta aksi terdiri dari anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH Manokwari, BEM STKIP Muhammadiyah Manokwari, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Mereka menyuarakan aspirasi terkait agenda nasional melalui orasi singkat yang dikawal ketat aparat keamanan setempat.
Wakapolda Papua Barat juga mendengarkan langsung tuntutan mahasiswa bersama Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, serta sejumlah anggota DPR lainnya.
“Kami mengapresiasi penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan tertib dan damai,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip Jagatpapua.
Ia menegaskan bahwa sebagian besar tuntutan berkaitan dengan isu-isu nasional.
Imbauan Menjaga Persatuan dan Cegah Hoaks
Kabid Humas Polda Papua Barat mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk selalu menjaga persatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar atau hoaks,” katanya.
Selain itu, ia meminta masyarakat segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan potensi gangguan keamanan.
Ajakan ini dinilai penting mengingat situasi sosial Papua Barat kerap dipengaruhi kabar yang tidak jelas sumbernya.
Dengan sinergi masyarakat dan aparat, potensi konflik dapat dicegah sejak dini.
Sinergi Aparat dan Masyarakat Ciptakan Kondusifitas
Keberhasilan pengamanan aksi mahasiswa ini menjadi bukti kolaborasi efektif antara aparat kepolisian, mahasiswa, dan pemerintah daerah.