/

BMKG Cabut Peringatan Tsunami, Wagub Papua Barat: Situasi Kini Normal

/
1457 dilihat
2 menit baca

MANOKWARI, Pegaf.com — Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan kondisi wilayahnya aman pasca-gempa di Laut Kamchatka, Rusia.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat mendadak untuk memantau situasi secara intensif. “Kami tadi rapat mendadak untuk terus memantau situasi pasca-kejadian gempa,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (30/07/2025) pukul 18:00 WIT.

Rapat tersebut melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Pangdam, Kapolda, Kabinda, dan Basarnas. “Pak Pangdam, Danrem, dan Kapolda telah menyiapkan langkah antisipatif,” jelas Lakotani.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyampaikan pencabutan status Peringatan Tsunami di Papua Barat saat Konferensi Pers (Rabu, 30/07) | Dok. Pegaf.com
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyampaikan pencabutan status Peringatan Tsunami di Papua Barat saat Konferensi Pers (Rabu, 30/07) | Dok. Pegaf.com

BMKG sebelumnya memprediksi sejumlah wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua Barat, berpotensi terdampak gempa dan tsunami. Namun hingga waktu yang diperkirakan berlalu, tak ditemukan tanda-tanda dampak signifikan.

“Waktu yang diperkirakan itu sudah lewat, dan tidak ada kejadian yang menonjol,” kata Lakotani menegaskan.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya di pesisir, agar kembali ke rumah masing-masing setelah situasi dinyatakan aman. “Situasi dapat dikatakan normal dan masyarakat dapat diimbau untuk kembali,” tambahnya.

Menurut Lakotani, kesiapsiagaan ini menunjukkan tanggung jawab pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi bencana. “Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah,” tegasnya.

BMKG sempat memproyeksikan potensi tsunami sekitar pukul 16.08 WIT, namun hingga dua jam setelah waktu tersebut, keadaan tetap terkendali.

“Sekarang sudah kurang lebih dua jam sesudah jam 16.08, dan situasi terkendali,” kata Wakil Gubernur.

Baca juga:  Garuda Muda Lolos ke Final Piala AFF U-23 2025 Usai Singkirkan Thailand Lewat Adu Penalti Dramatis

Pemerintah Papua Barat juga memastikan seluruh aparat tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi situasi darurat lanjutan. Forkopimda akan terus bersinergi dengan BMKG dan instansi terkait.

Dengan dicabutnya peringatan tsunami, masyarakat pesisir diimbau kembali beraktivitas seperti biasa, namun tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah. *)

Reporter: Elany

Editor: Dilina

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!