/

Dosen PPPK Akhirnya Dibahas Menteri Rini!

/
862 dilihat
2 menit baca


JAKARTA, Pegaf.com — Menteri PANRB Rini Widyantini resmi membuka diskusi publik soal karier dosen ASN PPPK, Jumat (1/8/2025).

Acara digelar secara virtual dan diinisiasi oleh DPP Asosiasi Dosen ASN PPPK Indonesia (ADAPI) demi mendorong perubahan.

Dalam sambutannya, Menteri Rini menegaskan dosen punya peran penting mencetak SDM unggul untuk pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Suasana diskusi publik soal karier dosen ASN PPPK secara virtual, Jumat (1/8/2025) | Dok. menpan.go.id
Suasana diskusi publik soal karier dosen ASN PPPK secara virtual, Jumat (1/8/2025) | Dok. menpan.go.id

Ia menilai dosen wajib diberi dukungan sistemik agar mampu berinovasi dan memberikan layanan akademik yang adaptif dan berkualitas.

Karena itu, ia mendorong kolaborasi kuat antara Kementerian PANRB, Kemendikbudristek, dan ADAPI dalam merumuskan regulasi baru.

Menurut Rini, kebijakan terkait dosen ASN PPPK harus inklusif dan adil agar menjamin karier dan kesejahteraan jangka panjang.

Diskusi ini dinilai strategis karena membahas nasib ribuan dosen ASN PPPK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain Menteri PANRB, acara juga dihadiri sejumlah tokoh penting yang peduli pada reformasi kebijakan ASN.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin menyampaikan perlunya harmonisasi regulasi dan dorongan legislasi pro-dosen.

Sementara itu, Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh menjelaskan pentingnya data terintegrasi untuk mendukung kebijakan ASN berbasis kebutuhan.

Ketua Umum ADAPI Moh. Nor. Afandi menekankan urgensi penyamaan hak dan status antara dosen ASN PPPK dan PNS reguler.

Afandi berharap pemerintah segera menyusun roadmap penguatan karier dosen PPPK secara nasional dan konsisten implementasinya.

Baca juga:  Perang Thailand-Kamboja Makin Panas: 16 Tewas, 130 Ribu Mengungsi, Gencatan Senjata Disepakati

Deputi Bidang SDM Aparatur PANRB Aba Subagja menambahkan bahwa reformasi ASN tak boleh diskriminatif terhadap status kepegawaian.

Ia mengatakan bahwa produktivitas dan kontribusi dosen tidak bisa dinilai dari status kontrak semata.

Diskusi ini menjadi tonggak awal perjuangan kolektif mewujudkan ekosistem pendidikan tinggi yang setara bagi semua dosen.

Harapannya, hasil diskusi ini menjadi rekomendasi konkret dalam penyusunan kebijakan nasional kepegawaian bidang pendidikan.

Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif yang dipandu moderator dari ADAPI dan diikuti peserta dari seluruh Indonesia.

Peserta yang hadir meliputi dosen ASN PPPK dari berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia yang tergabung dalam ADAPI.

Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat posisi dosen PPPK sebagai penggerak pendidikan tinggi di era modern. *)

Reporter: Juan

Editor: Dilina

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!