/

Gerhana Bulan Total 2025 Manokwari: Jadwal, Cara Melihat, dan Fenomena Blood Moon

Gerhana Bulan Total 2025 di Manokwari

/
1272 dilihat
3 menit baca

MANOKWARI, Pegaf.com — Fenomena Gerhana Bulan Total 2025 Manokwari akan terjadi pada 7–8 September 2025.

Warga Papua Barat, khususnya di wilayah Manokwari, dapat menyaksikan sebagian besar fase gerhana secara langsung di langit timur Indonesia.

Peristiwa ini menampilkan fenomena Blood Moon, di mana Bulan berubah warna menjadi merah gelap akibat pembiasan cahaya Matahari.

Sistem Informasi Observasi Gerhana BMKG, waktu gerhana bulan total pada 7-8 September 2025. | Dok. BMKG
Sistem Informasi Observasi Gerhana BMKG, waktu gerhana bulan total pada 7-8 September 2025. | Dok. BMKG

Gerhana ini diperkirakan berlangsung selama lebih dari lima jam.

Masyarakat Manokwari tidak memerlukan alat khusus untuk mengamati peristiwa langka ini.

Pengamatan dapat dilakukan dengan mata telanjang, namun penggunaan teleskop atau binokular akan memperjelas tampilan Bulan selama gerhana.

Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total Manokwari 2025

Berikut jadwal Gerhana Bulan Total 2025 untuk Manokwari dan Papua Barat (WIT):

  • Gerhana Penumbra Mulai: 00.26.56 WIT
  • Gerhana Sebagian Mulai: 01.26.44 WIT
  • Gerhana Total Mulai: 02.30.17 WIT
  • Puncak Gerhana: 03.11.45 WIT
  • Gerhana Total Berakhir: 03.53.13 WIT
  • Gerhana Sebagian Berakhir: 04.56.46 WIT
  • Gerhana Penumbra Berakhir: 05.56.34 WIT

Fase puncak gerhana terjadi dini hari, menjadikannya momen ideal untuk pengamatan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan langit cerah.

Namun, di wilayah Papua Barat, Bulan diperkirakan akan terbenam sebelum fase penumbra terakhir selesai.

Fenomena Blood Moon dan Cara Mengamatinya

Blood Moon adalah istilah populer untuk Gerhana Bulan Total, ketika Bulan tampak merah akibat pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.

Baca juga:  Di Kota Injil, Alkohol Masih Dijual

Warna merah gelap muncul karena atmosfer Bumi menyaring cahaya biru dan hijau, menyisakan cahaya merah yang memantul ke permukaan Bulan.

Cara mengamati Gerhana Bulan Total di Manokwari:

  1. Pilih lokasi terbuka dengan pandangan luas ke arah barat daya.
  2. Hindari lokasi dengan polusi cahaya tinggi seperti pusat kota.
  3. Gunakan teleskop atau binokular untuk detail lebih jelas, namun mata telanjang sudah cukup aman.
  4. Periksa prakiraan cuaca agar tidak terhalang mendung atau hujan.

Gerhana Bulan Total aman diamati langsung karena tidak merusak mata, berbeda dengan gerhana matahari yang membutuhkan pelindung khusus.

Siaran Langsung dan Alternatif Pengamatan

Bagi warga Manokwari yang tidak dapat menyaksikan langsung di luar rumah, beberapa lembaga nasional akan menyiarkan gerhana ini secara daring, salah satunya di gerhana.bmkg.go.id.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!