KESEHATAN, Pegaf.com — Kabar gembira datang bagi jutaan orang yang selama ini khawatir dengan kadar kolesterol tinggi. Sebuah studi terbaru membuktikan, kolesterol dapat dikendalikan bahkan disembuhkan tanpa obat-obatan, cukup dengan mengatur pola makan dan menghindari konsumsi lemak jenuh berlebih.
Laporan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health tahun 2023 menunjukkan bahwa perubahan pola makan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) hingga 30% dalam waktu tiga bulan. Hasil ini setara, bahkan pada beberapa kasus lebih baik, dibanding penggunaan obat penurun kolesterol jenis statin dosis rendah.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel, hormon, dan vitamin D.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi—terutama LDL—dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung serta stroke.
Data Riskesdas 2023 menyebutkan, 35,5% penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol di atas batas normal, dan angka ini terus meningkat setiap tahun.
Menurut dr. Rika Lestari, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam di Jakarta, pola makan menjadi penyebab terbesar lonjakan kolesterol.
“Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans seperti gorengan, daging olahan, dan fast food membuat kadar LDL naik signifikan,” ujarnya.
Pola Makan Penurun Kolesterol
Banyak orang salah kaprah dengan mengira semua lemak buruk bagi tubuh. Padahal, yang perlu dihindari adalah lemak jenuh dan lemak trans, sementara lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan ikan justru baik untuk kesehatan jantung.
Menurut penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition (2022), pola makan yang kaya serat larut, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh dapat menurunkan kolesterol LDL rata-rata 15 mg/dL hanya dalam enam minggu.
Dr. Rika menjelaskan, ada tiga langkah kunci yang terbukti efektif:
- Kurangi Lemak Jenuh – Batasi konsumsi daging merah, kulit ayam, dan produk susu penuh lemak.
- Hindari Lemak Trans – Umumnya terdapat pada margarin, biskuit kemasan, dan makanan cepat saji.
- Tingkatkan Asupan Serat – Serat larut dalam oatmeal, apel, dan kacang merah membantu “menyapu” kolesterol dari darah.