“Betul itu korban yang kita lihat di video, petunjuknya dari motor dan informasi teman sekelas,” kata Alvito.
Pihak kampus melalui Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Ahmad Fauzi, menyatakan akan melakukan investigasi.
“Harapan kami pihak kepolisian bisa memberikan informasi yang lengkap kepada kami,” ujarnya.
Polisi Klaim Aksi Massa Berujung Ricuh
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyebut Mapolda DIY diserang Sabtu malam hingga Minggu pagi oleh sekitar 50 orang tidak dikenal.
Mereka melempar batu, petasan, dan molotov, serta menarik kawat duri pengamanan.
Kericuhan bubar Minggu pukul 06.00 WIB setelah pengamanan TNI-Polri.
Polisi mengamankan beberapa pelaku, termasuk pelajar SMP dan SMA, sebagian positif narkoba.
“Penyerangan melibatkan anak-anak. Kami mengajak orang tua dan sekolah lebih mengawasi agar tidak mudah terpengaruh,” kata Ihsan.
Barang bukti disita termasuk satu senjata tajam dan dua molotov. *)
Reporter: Juan
Editor: Dilina