Ia menjelaskan, penyambutan adat tersebut dilakukan setelah pelepasan resmi 338 mahasiswa KKN oleh Ketua STIH Manokwari pada Kamis pagi. Nurjanah menyebut bahwa sambutan tersebut menjadi bagian penting dari proses pengabdian yang mereka jalankan.
Menurutnya, penerimaan dengan upacara adat menjadi simbol kuat bahwa pengabdian mahasiswa STIH sejalan dengan nilai-nilai lokal masyarakat Papua. Ini memperkuat misi STIH Manokwari dalam membangun sinergi dengan komunitas adat setempat.
“Momen ini sebagai kehormatan adat karena visi misi dari STIH Manokwari bagian dari pengabdian kepada masyarakat adat,” ujarnya, dikutip Hukumonline.
Program KKN ini diharapkan mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal, sekaligus memberi dampak nyata bagi pembangunan sosial berbasis kearifan lokal. *)
Reporter: Juan
Editor: Dilina