Surat edaran juga menegaskan pentingnya kekompakan dalam mengenakan atribut resmi saat upacara. Penekanan ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol kesatuan dan kebersamaan dalam merayakan perjuangan bangsa. Selain itu, penyelenggara berharap semua unsur pemerintahan, baik struktural maupun fungsional, hadir tepat waktu demi kelancaran dan khidmatnya upacara.
Panitia menyebut peringatan kali ini sebagai “Upacara Perdana Doman,” menandai semangat baru dalam menghidupkan kembali tradisi nasional di tengah masyarakat Pegunungan Arfak. Karena itu, seluruh pihak diajak bergotong-royong untuk menyukseskan rangkaian kegiatan yang telah dirancang.
SURAT-EDARAN-PANITIA-HUT-RI-2025File Pdf: Surat Surat Edaran Nomor: 04.1.1/07/2025 Panitia HUT RI Ke-80 | Dok. Pegaf.com
Dalam penutup surat edaran, panitia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. Kehadiran aktif seluruh elemen, menurut panitia, akan menjadi wujud cinta tanah air serta penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan.
Surat edaran ini ditandatangani oleh Ketua Panitia Supet Jani Saiba, S.IP dan Sekretaris Sebulon Saroy, S.IP., M.Si, serta disetujui oleh Bupati Pegunungan Arfak. Dengan semangat gotong royong, panitia optimistis peringatan HUT RI ke-80 akan berlangsung meriah, khidmat, dan bermakna bagi seluruh warga. *)
Reporter: Elany
Editor: Dilina