/

Prabowo Dorong Koperasi Merah Putih Bangkitkan Ekonomi Desa

/
1023 dilihat
4 menit baca

BALI, Pegaf.com — Menteri PANRB Rini Widyantini menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/8).

Rapat ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih seluruh Indonesia.

Pertemuan membahas strategi percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih dengan melibatkan lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah secara langsung di lapangan.

Suasana Rapat Konsolidasi Nasional Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/8) | Dok. menpan.go.id
Suasana Rapat Konsolidasi Nasional Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih di Kantor Gubernur Bali, Jumat (8/8) | Dok. menpan.go.id

Rini menyebut Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto membangun ekonomi rakyat melalui penguatan peran negara sebagai penggerak utama.

Ia mengutip pesan Prabowo bahwa negara hadir membuka akses, memutus ketergantungan, dan memperkuat ekonomi rakyat dari tingkat desa.

Komitmen Penguatan Kelembagaan dan SDM

Kementerian PANRB berkomitmen memperkuat kelembagaan Koperasi Merah Putih melalui regulasi, pembinaan, dan koordinasi lintas sektor demi efektivitas operasional.

Rini menegaskan pentingnya pemenuhan SDM berkualitas pada setiap Koperasi Merah Putih agar mampu menjalankan manajemen dan pelayanan anggota secara optimal.

Selain itu, digitalisasi proses bisnis dan database akan diwujudkan untuk pengelolaan Koperasi Merah Putih yang modern, transparan, dan terintegrasi nasional.

Langkah digitalisasi ini memudahkan monitoring kinerja, mempersingkat birokrasi, dan membuka akses informasi cepat bagi anggota koperasi.
Rini menambahkan keberhasilan Koperasi Merah Putih memerlukan dukungan aktif pemerintah daerah dan masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan ekonomi.

Penandatanganan MoU Percontohan di Bali

Rapat konsolidasi menghasilkan penandatanganan MoU enam Koperasi Merah Putih Mock Up se-Provinsi Bali sebagai percontohan ekosistem jaringan nasional.

Baca juga:  PNS Gigit Jari, Prabowo Abaikan Kenaikan Gaji 2026

Percontohan ini akan menjadi acuan pengembangan Koperasi Merah Putih di seluruh provinsi dengan penyesuaian karakteristik sosial dan potensi ekonomi daerah.

Gubernur Bali Wayan Koster menilai Koperasi Merah Putih dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan daya saing produk, dan membuka lapangan kerja baru.

Koster menegaskan pemerintah daerah siap mendukung penuh melalui alokasi anggaran, pendampingan, dan promosi produk koperasi desa.

Dengan MoU ini, implementasi Koperasi Merah Putih di Bali diharapkan selesai cepat dan menjadi contoh sukses bagi daerah lain.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!