Penjemputan Ketua Majelis Daerah Angij Moho beserta Tim Seminar dan KKR di Jemaat Simon Hungku, 12 Juli 2025 | Dok. Pegaf.com
Penjemputan Ketua Majelis Daerah Angij Moho beserta Tim Seminar dan KKR di Jemaat Simon Hungku, 12 Juli 2025 | Dok. Pegaf.com
/

Semangat Pemulihan Rohani: Kegiatan Seminar dan KKR MD Angij Moho Resmi Dibuka di Hungku

/
1101 dilihat
3 menit baca

PEGUNUNGAN ARFAK, Pegaf.com — Kampung Hungku, Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, menjadi titik terang baru dalam pelayanan gerejawi ketika kegiatan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Majelis Daerah (MD) Angij Moho resmi dibuka pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari hingga 14 Juli 2025 dan dipusatkan di Gedung Gereja GPKAI Jemaat Simon Hungku.

Kegiatan diawali dengan penjemputan rombongan Ketua Majelis Daerah dan tim pelayanan di Muara Danau Geja. Sambutan meriah dengan puji-pujian gerejawi mengantar rombongan menuju kediaman Kepala Kampung Hungku, Thomas Demih, untuk beristirahat sejenak sebelum memasuki rangkaian pelayanan intensif.

Penjemputan Ketua Majelis Daerah Angij Moho beserta Tim Seminar dan KKR di Jemaat Simon Hungku, 12 Juli 2025 | Dok. Pegaf.com
Penjemputan Ketua Majelis Daerah Angij Moho beserta Tim Seminar dan KKR di Jemaat Simon Hungku, 12 Juli 2025 | Dok. Pegaf.com

Dalam wawancara bersama Andris Inyomusi, Ketua Tim Seminar dan KKR MD Angij Moho, dijelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari keprihatinan atas kondisi rohani sebagian jemaat yang tidak lagi aktif di gereja serta berbagai perilaku menyimpang di masyarakat.

“Yang tidak aktif di gereja dan jemaat yang selalu mengacaukan suasana di kampung, entah melalui mabuk atau tindakan yang mengganggu kenyamanan, itu yang kami sasar. Kami datang untuk membina dan memenangkan mereka kembali,” ungkap Andris.

Majelis Daerah Angij Moho sendiri membawahi 11 jemaat dan 1 pos PI, dan kegiatan di Hungku ini menjadi lokasi kelima dari keseluruhan agenda pelayanan tahun ini. Menurut Andris, hasil dari kegiatan ini tak hanya dalam bentuk pertobatan dan pertumbuhan iman, tetapi juga membawa dampak nyata pada kehidupan sosial.

Baca juga:  Filsafat Zen: Jalan Sunyi Menuju Ketenangan Batin

“Ada peserta seminar dan KKR yang sakit, didoakan dan langsung sembuh. Bahkan beberapa persoalan besar seperti pembunuhan yang tidak selesai bertahun-tahun di distrik dan kampung, bisa didamaikan di sini,” jelasnya.

Selama dua minggu pelayanan sebelumnya, tim menghadapi tantangan seperti kondisi kesehatan anggota tim dan penolakan dari sebagian kecil jemaat yang belum siap menerima perubahan. Namun semua rintangan itu mampu dihadapi dengan kekuatan doa dan solidaritas pelayanan.

“Ikut melayani Tuhan bukan hal mudah. Tapi saya harap jemaat yang sudah ikut seminar dan KKR ini terus aktif dalam gereja agar iman mereka bertumbuh dan berbuah baik di masyarakat,” pesan Andris kepada seluruh peserta.

Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Majelis Daerah Angij Moho. Setelah pelayanan di Hungku selesai, tim akan melanjutkan perjalanan ke Jemaat Titus Ayau, dilanjutkan tiga hari kemudian ke Jemaat Petrus Irai, lalu ke Jemaat Baitel Bamaha, dan akan ditutup dengan pelayanan di Jemaat Sion Sutebey.

Andris juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini telah membangkitkan semangat pelayanan jemaat Simon Hungku, terutama di kalangan pemuda. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan spiritual yang berkelanjutan.

“Kami bersyukur, banyak yang tergerak kembali untuk melayani. Kami melihat buahnya secara langsung,” ujarnya penuh haru.

Dengan semangat pembaruan rohani yang menyala, kegiatan Seminar dan KKR di Hungku menjadi bukti bahwa pelayanan yang tulus dapat menyentuh dan mengubah kehidupan jemaat di pelosok Pegunungan Arfak. *)

Reporter: Elany

Editor: Dilina

2 Comments

  1. 𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵,

    𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗻𝗼𝗺𝗼𝗿 𝗛𝗣?
    𝗦𝗮𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

error: Maaf, seluruh konten dilindungi Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta!